Senin, 17 Maret 2014

Cara membuat kompos metode aerob dan anaerob

Cara membuat pupuk kompos
Kompos merupakan pupuk yang dibuat dari sisa-sisa mahluk hidup baik hewan maupun tumbuhan yang dibusukkan oleh organisme pengurai. Organisme pengurai atau dekomposer bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme. Kompos berfungsi sebagai sumber hara dan media tumbuh bagi tanaman.

Tahapan Pengomposan

1. Pemilahan Sampah
Pada tahap ini dilakukan pemisahan sampah organik dari sampah an-organik (barang lapak dan barang berbahaya). Pemilahan harus dilakukan dengan teliti karena akan menentukan kelancaran proses dan mutu kompos yang dihasilkan.

2. Pengecil Ukuran
Pengecil ukuran dilakukan untuk memperluas permukaan sampah, sehingga sampah    dapat dengan mudah dan   cepat didekomposisi menjadi kompos

Biopori: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuatnya

Defenisi Biopori menurut saya adalah, lubang resapan yang dibuat dengan sengaja, dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan (diameter 10 sampai 30 cm dengan panjang 30 sampai 100 cm) yang ditutupi sampah organik yang berfungsi sebagai penyerap air ke tanah dan membuat kompos alami. Seperti postingan saya yang lalu yang berjudul Biopori: Solusi Teknologi Ramah Lingkungan menyebutkan bahwa Biopori merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain dengan sumur resapan. Berikut beberapa fungsi dan tujuan dari Biopori..

Ini Dia Syarat Kantin Sehat di Sekolah


Kantin sehat di sekolah sangat diperlukan agar anak-anak tidak jajan sembarangan jika tak membawa bekal dari rumah. Sayangnya, tak banyak kantin yang memenuhi syarat untuk disebut sebagai kantin sehat. Apa saja syaratnya?


"Baru ada 20 kantin yang mendapatkan piagam bintang dari BPOM (kantin sehat) di seluruh Indonesia," jelas Drs Halim Nababan, MM, Direktur Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan BPOM, dalam acara Media Gathering di Kantor BPOM, Jakarta, Selasa (20/11/2012).

PENGERTIAN 3R (REUSE, REDUCE, DAN RECYCLE)

3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sampai sekarang masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya. Penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di samping mengolah sampah menjadi kompos atau meanfaatkan sampah menjadi sumber listrik (PLTSa; Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Justru pengelolaan sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilaksanakan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari.